Wisata Religi Petilasan Prabu Siliwangi


Petilasan Prabu Siliwangi terletak di Kampung Pajajar, Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh. Secara astronomis terletak pada koordinat 6º49’38” LS dan 108º20’30” BT. 
Prabu Siliwangi dianggap sebagai Raja Pajajaran terbesar oleh masyarakat Sunda. Kerajaan tersebut berdiri pada masa klasik atau masa Hindu/Buddha. Masyarakat Rajagaluh percaya bahwa Prabu Siliwangi pernah berkunjung ke tempat ini .
Petilasan Prabu Siliwangi relatif mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Jarak situs dari Kota Majalengka  sekitar 15 km. Sebelum mencapai situs, pengunjung melewati permukiman Kampung Pajajar. Situs yang tidak ubahnya seperti taman ini dilengkapi dengan areal parkir yang cukup memadai. Lingkungan situs yang masih terjaga keaslian dan keasriannya ini masih dipenuhi oleh pepohonan yang lebat. Fauna seperti monyet liar masih bisa dijumpai di lokasi ini. Di dalam areal seluas ekitar 5 ha ini terdapat 7 mata air dengan air yang sangat jernih. Tiap mata air mempunyai kegunaan yang berbeda. Untuk berbagai kepentingan, peziarah sering mendatangi lokasi ini. Selain ke tujuh mata air tersebut, terdapat tinggalan batu alam yang sering diziarahi. Batu tersebut berukuran cukup besar dan terletak di dalam cungkup. Di dalam cungkup tersebut terdapat juga ruang untuk beribadah. Di bagian lain terdapat menhir  yang terletak di dalam cungkup. Menhir tersebut selau ditutupi dengan kain putih. Di samping itu, terdapat selubung berwarna kuning yang disangga empat tiang pipa besi. Di depan menhir terdapat tempat membakar kemenyan. Menhir ini merupakan objek yang banyak dikunjungi, tertutama para peziarah.  Selain itu, di lokasi ini terdapat kolam yang cukup besar dan berair jernih. 
Petilasan ini tidak berdiri sendiri, di sebelah barat petilasan terdapat objek purbakala yang masih kurang mendapat perhatian. Di daerah yang termasuk wilayah Desa Indrakila terdapat bukit kecil yang ditumbuhi tanaman keras. Pada bagian ini terdapat beberapa batu alam yang berukuran cukup besar. Pada bagian puncaknya terdapat tegak batu tegak berukuran kecil. Tempat ini dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Hal dapat dimaklumi mengingat tokoh Prabu Siliwangi adalah Raja Pajajaran yang besar, dihormati dan sangat disegani oleh masyarakat di tatar Sunda (Jawa Barat). 
 

No comments:

Powered by Blogger.